Perbaikan Power Suply ACE BELL API1PO04 Untuk CPU POS (CPU KASA)

Cara Perbaikan Power Suply ACE BELL API1PO04 - Power Supply, tentu Anda sudah kenal dengan istilah ini apalagi jika ada hidup berkecimpung di dunia IT dan elektronika. Untuk Anda yang belum tahu mungkin sudah saatnya Anda tengok ke bagian belakang komputer atau PC (Personal Computer) Anda yang terdapat kabel power listrik, atau benda berbentuk kotak yang sering digunakan untuk mengecas laptop Anda. Itulah yang dinamakan power supply atau dikenal juga dengan nama catu daya

Baca Juga:

Power supply sebenarnya tidak semata-mata terdapat pada komputer atau laptop saja namun pada semua alat elektronika yang menggunakan sumber listrik  pasti ada power supllynya misalnya televisi, radio, amplifier, mesin cuci, dan alat elektronika lainnya. Hal ini karena power supply ini sifatnya umum.

Memang kebanyakan sekarang ini hampir semua orang mengenal power supply itu adalah sebuah alat yang digunakan untuk power di cpu, namun sebenarnya power supply ini terdapat pada semua alat elektronika. Yang membedakannya adalah bentuk, ukuran dan tingkat kerumitannya. Power supply juga dikenal dengan nama catu daya.

Pengertian Power Supply (Catu Daya)


Power Supply atau sering disebut dengan istilah Catu Daya adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun perangkat elektronika lainnya. Power supply akan menerima energi listrik dari sumber ( PLN ) kemudian akan diproses dalam rangkaian elektronika di dalamnya dan besar tegangannya di ubah menjadi besar tegangan sesuai tegangan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika lainnya yang menerima tegangan dari power supply tersebut. Power supply dikenal juga dengan istilah Electric Power Converter.

Pebaikan Power Supply ACE BELL API1PO04 


Power supply ACE BELL API ini adalah power supply yang digunakan untuk komputer atau CPU yang biasa dipasang di area kasir di sebuah supermarket untuk transaksi penjualan. Sebenarnya sangat jarang yang menggunakan jenis cpu  karena hanya pihak tertentu saja yang memakainya. Namun walaupun demikian pada postingan ini sengaja saya share siapa tahu ada yang membutuhkannya, selain itu sebagai catatan saya pribadi yaitu untuk pengingat saja.

Pembahasan perbaikan power supply ini didasarkan pada pengalaman pribadi ketika melakukan perbaikan power supply jenis ini. Di sini saya tidak akan membahas secara mendetail secara teknis termasuk cara perhitungan arus dll. Hal ini dikarenakan saya hanya orang awam apalagi berhadapan dengan perhitungan dan analisa secara teknis.

Jenis kerusakan power supply ACE BELL API1PO04 dan cara perbaikannya


1. Mati total 


Kerusakan power supply berupa mati total tidak ada arus pada pin keluaran. Kerusakan ini biasanya terjadi pada bagian power supply di daerah primer atau  hot area. Bagian primer ini terletak antara input arus listrik PLN sampai pada trafo switching. Untuk power supply ini biasanya komponen yang sering rusak adalah komponen transistor switching. Namun sebelum Anda melakukan pemeriksaan komponen transistor switching periksa terlebih dahulu bagian berikut ini.

Perhatikan pada rangkaian power supply di bawah ini. Terlihat ada 2 komonen yang ditandai dengan lingkaran berwarna kuning. Komponen tersebut adalah sebuah komponen resistor dan sebuah IC. Pada rangkaian power supply atau catu daya ini kedua komponen tersebut paling sering mengalami kerusakan dan menyebabkan power supply mati total. Jadi ketika power supply ACE BELL API1PO04  mati total, cobalah cek kedua komponen tesebut.

Untuk cara pengecekannya, terlebih dahulu cek komponen resistornya. Jika resistor dalam keadaan putus maka sudah dipastikan komponen IC yang diberi tanda pada gambar di bawah juga mengalami kerusakan. Jika tidak percaya silahkan ganti resistor yang putus tersebut dengan yang masih bagus. Saya jamin pasti akan terbakar dan putus lagi. Jika ternyata resistor putus maka silahkan ganti resistor beserta IC nya. IC ini biasanya harganya sekitar 60 - 100 ribu.


Jika komponen resistor tidak putus maka silahkan lanjutkan ke pemeriksaan bagian lainnya misalnya pada bagian transistor switching atau pada rangkaian PWM nya. Jangan lupa periksa juga fuse nya ( jarang putus ).  Berikut ini adalah komopnen IC yang sering mengalami rusak ( IC yang dilingkari pada gambar di atas.


2. Tegangan output Power Supply drop


Yang dimasud tegangan power supply drop pada poin ini adalah tegangan output menjadi tidak sesuai atau besarnya lebih kecil misalnya tegangan 12 volt menjadi 1 volt, tegangan 9 volt menjadi 0,xx volt. Berdasarkan pengalaman biasanya kerusakan ini disebabkan karena dioda pada komponen sekunder mengalami short. Dioda tersebut mempunyai 3 kaki seperti transistor.

Perhatikan pada gambar berikut di bawah terlihat sebuah tanda anak panah mengarah pada komponen yang ditempel pada bagian heatsink. Komponen tersebut adalah dioda yang saya maksud. 


Pada kerusakan ini biasanya tegangan power on atau tegangan 5 volt masih hadir namun tegangan yang lainnya menjadi drop. Untuk tegangan 5 Volt bisa diukur pada kabel berwarna hijau dan warna hitam ( ground ).


3. Tegangan awalnya normal namun kemudian turun secara drastis


Pada saat power supply dinyalakan misalnya dengan menjumper kabel warna hijau dan hitam pada socket output maka power suply akan bekerja dengan normal, semua tegangan akan hadir termasuk tegangan 12 volt, 5 volt, 3,3 volt dan yang lainnya. Namun selang beberapa detik tegangan akan turun secara drastis sampai ke angkan 0, sekian volt. Tegangan yang hadir normal hanya tegangan on ( +5 volt ) pada kabel warna hijau.

Gejala ini juga paling sering terjadi pada jenis power supply ini . Berdasarkan pengalaman ada dua bagian yang biasanya menjadi penyebab terjadinya tegangan turun secara drastis yaitu pada rangkaian berbentuk card yang menempel seperti pada gambar di bawah ini.



Bagian tersebut sering menjadi penyebab tegangan bergerak turun. Untuk perbaikannya, lakukan pemeriksaan pada komponen yang terdapat pada bagian tersebut seperti komponen Elco dan transistor.

Selain bagian tersebut penyebab lainnya adalah bagian fan atau kipas yang sudah rusak. Untuk mengetesnya Anda tinggal melepas kipasnya kemudian hidupkan power supplynya. Silahkan perhatikan pergerakan tegangannya. Jika setelah kipas dilepas dan tegangan menjadi normal berarti sudah bisa dipastikan bahwa kipas sudah rusak. Silahkan lakukan penggantian dengan kipas yang sejenis dan dengan ukuran yang sama.

4. Tegangan ke port Power Pinter drop 


Pada bagian belakang power supply tepat di dekat port power listrik, di situ ada sebuah port berbentuk bulat. Port tersebut adalah tegangan output dari power supply sebesar 24 volt yang digunakan untuk perangkat printer yang digunakan. Adapun printer yang digunakan biasanya merupakan printer satu merek dengan cpu nya dan sudah merupakan satu paket dari produsennya.

Pada beberapa kasus yang pernah saya tangani didapat bahwa tegangan ketika diukur normal namun tidak bisa menghidupkan printer. Kalaupun printer bisa menyala biasanya hanya beberapa saat saja dan ketika printer melakukan proses print biasanya akan langsung mati.

Untuk memperbaiki kerusakan ini berdasarkan pengalaman, yang mengalami kerusakan adalah komponen elco yang berada dekat dekat port power 24 volt tersebut. Elco yang sering rusak tersebut ukurannya 2200uF/35 Volt dan 1000uF/35 Volt. Namun jika setelah penggantian elco tersebut tegangan 24 volt masih drop maka lakukan pemerikasaan komponen lainnya pada jalur elco tersebut.

Baca juga:

Memperbaiki kerusakan pada power supply khususnya jenis power supply AC BELL API API1PO04  memang tidak selalu berpatokan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Mungkin saja gejala kerusakannya sama namun letak komponen dan cara penanganannya berbeda.  Cara yang sudah dijelaskan di atas hanyalah catatan pengalaman saya ketika memperbaiki power supply jenis ini.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan semoga bisa memberikan manfaat untuk Anda semua.. Jika ada kritikan atau tambahan mengenai perbaikan power supply silahkan sampaikan melalui komentar atau pada kontak form yang sudah disediakan. Terima kasih