5 Hal yang harus Diperhatikan Ketika Memperbaiki Power Suply atau Adaptor

Memperbaiki Power Suply atau Adaptor - Sebelum melakukan perbaikan power supply baik yang mengalami mati total, tegangan drop dan lainnya, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan saat melakukan perbaikan dan untuk mencegah kerusakan yang lebih buruk. Berikut ini yang harus kita perhatikan sebelum atau ketika melakukan perbaikan.

Hal-hal yang harus Diperhatikan Ketika Memperbaiki Power Suply atau Adaptor untuk keselematan


1. Hindari Sengatan  Listrik


Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika memperbaiki sebuah power supply atau adaptor baik itu power supply PC, adaptor PC atau yang lainnya.adalah masalah sengatan listrik. Dengan membongakar casing sebuah power supply secara tidak langsung anda berhadapan dengan kemungkinan terkena sengatan listrik.

Sengatan listrik terutama dengan arus yang besar akan sangat membahayakan karena bisa menyebabkan cedera seperti luka bakar atau bahkan menyebabkan kematian.

Image source: alibaba.com

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya kecelakaan tersengat listrik saat memperbaiki power supply.

  • Selalu mematikan sambungan sumber listrik sebelum memulai perbaikan.
  • Pakailah sepatu yang dengan sol karet.
  • Jika anda dipaksa untuk melakukan pengujian atau pengukuran dalam keadaan sumber listrik terhubung, maka lakukan dengan teliti dan hati-hati.
  • Jangan tergesa-gesa saat melakukan perbaikan. 
  • Pada saat melakukan pengukuran, cobalah biasakan satu tangan tetap disaku. Hal in akan membuat jalur arus menjauh dari jantung anda

    2. Selalu membuang muatan listik pada elco bagian primer smps


    5 Hal yang harus Diperhatikan Ketika Memperbaiki Power Suply atau Adaptor
    Membuang muatan listrik pada elco tegangan tinggi

    Pada saat melakukan perbaikan powers supply, ada salah satu komponen yang bisa memberikan sengatan arus listrik jika tersentuh oleh anda. Komponen tersebut adalah sebuah elco besar yang berada sebelum trafo switching atau bagian primer.  Elco tersebut biasanya memiliki jangkauan nilai dari 120 uF sampai 330 uF dengan tegangan keja 200 Volt ( yang menggunakan 2 elco ) dan 400 Volt ( yang menggunakan 1 elco ).

    Meskipun sumber listrik tidak terhubung, namun pada kapasitor tersebut biasanya masih menampung muatan listrik yang sukup besar. Oleh karena itu sebelum melakukan perbaikan atau setelah melakukan pengetesan, segera lakukan pembungan muatan pada elco tersebut.

    Untuk cara pembungan muatan listrik pada elco SMPS, bisa di lihat pada postingan berikut

    Silahkan baca :

     3. Ketahui mana yang namanya "HOT" Ground dan "Cold" Ground


    Sebuah rangkaian SMPS atau powers supply tediri dari 2 ground yaitu hot groun dan cold ground.  Hot ground adalah ground yang berada pada bagian rangkaian primer sedangkan cold ground adalah ground bagian rangkaian sekunder.

    Pada saat pengukuran atau pengecekan komponen atau tegangan dalam keadaan rangkaian sedang aktif (terhubung ke sumber listrik) jangan sampai salah menentukan ground. Misalnya ketika mengukur bagian primer maka yang digunakan adalah ground primer atau Hot ground dan begitu juga saat mengukur bagian sekunder maka ground yang digunakan adalah cold ground.

    Jika salah menentukan ground akan menyebabkan hasil pengukuran tidak sesuai selain itu juga akan merusak AVO meter yang digunakan. Terutama jenis AVO meter analog.

    4. Setelah penggantian komponen aktif, pastikan tidak ada komponen aktif lain yang konslet


    Ketika kita mengganti komponen yang terdapat pada power supply terutama bagian primer misalnya penggantian transistor atau mosfet, maka sebelum dilakukan pengecekan dengan disambungkan ke sumber listrik, pastikan tidak ada komponen lain yang dalam keadaan short atau konslet.

    Jiika masih terdapat komponen lain  pada bagian primer yang short maka kemungkinan komponen yang baru diganti akan langsung rusak ketika rangkaian dihubungkan ke sumber listrik. Dengan begitu akan menambah biaya yang digunakan dan bahkan bisa memperburuk kerusakan.

    Jika anda masih ragu ketika melakukan pengecekan karena takut terjadi konslet, anda bisa menggunakan alat bantu lain. Yaitu sebuah lampu pijar yang dipasang secara seri dengan tegangan sumber listrik. Dengan begitu anda tidak perlu takut power supply meledak atau terbakar ketika pengetesan. Untuk lebih jelasnya bisa di baca pada postingan berikut.

    Cara aman mengetes Power supply setelah diperbaiki (next)


    5. Usahakan asap timah solder tidak terhirup atau terkena mata.


    Asap timah solder yang keluar saat dilelehkan oleh solder akan mengeluarkan asap yang cukup banyak ( tergantung jenis timah solder yang digunakan ) dan menggandung timbal yang bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu sebaiknya pekerjaan dilakukan ditempat yang mempunyai sirkulasi udara yang bagus. selain itu juga anda bisa menggunuakan kipas untuk menyedot asap yang keluar dari timah solder.

    5 Hal yang harus Diperhatikan Ketika Memperbaiki Power Suply atau Adaptor
    Timah solder mengandung timbal yang berbahaya


    Itulah beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan saat melakukan perbaikan elektronika khusunya power supply. Namun dari semua itu yang paling penting adalah anda harus fokus dan hati-hati saat melakukan perbaikan. Dengan begitu kita bisa meminimalisir tingkat resiko kecelakaan maupun resiko kerugian.

    Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pada postingan ini. semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.